NOTES LEFT BEHIND (baca: Resep jitu untuk mencintai keluarga lebih dari sebelumnya!)

03.30 Edit This 0 Comments »

Mencintai keluarga lebih dari sebelumnya...
sore ini akhirnya saya menemukan alasan tersebut..
saya bengal,, saya tau saya kurang berbakti,, saya sering membuat ibu saya sakit karena saya,, saya tidak pernah bilang sayang pada keluarga saya,, tapi setelah selesai membaca sebuah buku,, selama 2 jam yg saya lakukan hanya diam didalam kamar dan berfikir, maka saya bertekat untuk lebih sayang kepada mereka dan tidak menyia-nyiakan mereka, terlebih orangtua....

begini ceritanya,,,
Setelah hampir setahun ga pernah membaca novel (atau lebih tepatnya jurnal keluarga Desserich!),,, untuk pertama kalinya saya baca sebuah tulisan yang amat sangat membuat hampir setiap lembarnya menitikan air mata..
Sebuah buku yg menceritakan bagaimana cara anak berumur 5 tahun mempertahankan hidup dari penyakit kangker batang otak yang dideritanya... Mempertahankan hidup dengan mengajarkan hal2 tentang ketabahan, kasih sayang terutama cinta. dia hanya anak kecil berusia 5 tahun, tapi dari kisahnya saya menemukan banyak pelajaran tentang hidup.. terlebih bagaimana caranya LEBIH mensyukuri hidup!

Namanya ELENA,, gadis kecil yg saat umur 5 tahun dinyatakan menderita penyakit kangker...
Elena Desserich baru berusia lima tahun ketika ia didiagnosis menderita kanker otak yang tak dapat disembuhkan lagi dan perkiraan dokter di Memphis, Elena hanya memiliki waktu 135 hari lagi untuk hidup.
Hati orangtua Elana, Brooke dan Keith, sangat berduka karenanya.Terlebih kedua orangtua Elena sangat mencemaskan adik perempuan terkasih Elena, Gracie yang ketika itu baru berusia empat tahun. Gracie baru saja mengenal kakak perempuannya, namun sudah harus kehilangan dirinya. Untuk mempertahankan semangat dan kenangan akan Elena, keluarga Desserich mulai menulis sebuah jurnal tentang hari-hari terakhir Elena.

Ketika mereka menjalani hari-hari yang sangat bernilai selama berbulan-bulan, setiap hari adalah hadiah dan setiap hari yang lainnya adalah kenangan.
Elena memperlihatkan sebuah komunitas tentang cinta dan kehidupan itu sesungguhnya. Dalam waktu singkat kehidupannnya, gadis mengagumkan ini meninggalkan sebuah karya seni lukisan ciptaannya sendiri yang digantung pada dinding sebuah musium yang mengungkap penyempurnaan sebuah rangkaian harapan luar biasa. Lukisan itu pun mengilhami sebuah usaha hingga saat ini untuk membantu anak-anak dimanapun dalam perjuangan mereka melawan kanker otak.

Menemukan buku ini bagi saya anugerah,, dan terimakasih pasa siapapun karena telah menerbitkan ceritanya... Dan saya harap cerita Elena dapat menginspirasikan kehidupan keluarga dimanapun..

Berikut saya kutip beberapa pendapat dari mereka yang telah membaca buku ini:

“Elena telah meninggalkan sebuah kisah tentang ketabahan hati, harapan dan yang terutama, cinta. Kami tidak bisa tidak mendekapnya dalam hati kami dan membawa keteladanannya ke dalam kehidupan kami.”
Jeffrey Zaslow, coauthor of The Last Lecture

“Pada usianya yang kelima, Elena didiagnosis menderita kanker yang tak dapat dioperasai, namun ia masih mampu menyebarkan pesan-pesan penuh harapan dan kesembuhan.”
ABC News

"Ini adalah sebuah kisah yang memesona. Sebagai seorang ibu, aku telah belajar untuk menghargai dan mendekap anak-anakku lebih lama setiap hari. Setiap momen bermakna. Setiap keluarga harus membaca buku ini.”
J. Criswell (www.amazon.com)

“Notes Left Behind adalah bacaan hebat karena bertujuan hebat juga. Sebuah buku yang sangat mengilhami tentang seorang gadis kecil yang berjuang melawan kanker.”
Joie Marhefka, Washington DC.

“Rasa simpat hati saya kepada mereka- Saya kagum dengan cara mereka mengajari Elena menjalani hidup dengan riang, bukan malah bersedih hati. Mereka sungguh menginspirasi para orangtua”.
Susan Wagner, AOL Living

“Sungguh menakjubkan, gadis cilik berusia enam tahun mampu mengajarkan –Sungguh nyata bahwa hidup ini sungguh sangat singkat, namun mewariskan kita beragam pelajaran berharga.”
Chris Cuomo, ABC’s Good Morning America


Last but not least,,,
buat siapapun yg seka membaca,, hanya ingin menyarankan,, bacalah buku ini!
saya tidak dibayar untuk berpromosi,,
tapi saya juga ingin teman2 menemukan kisahnya,, spiritnya,, juga cintanya terhadap keluarga..
dengan mengambil hikmah dari hidupnya, saya rasa akhirnya saya bisa semakin mencintai keluarga..
semoga juga kalian...

ELENA

ELENA

ELENA



Elena dan Gracie saat menjadi gadis penyiram bunga pada pernikahan bibinya
(Sesudah kangker batang otaknya membesar)


LUKISAN ELENA
(yang dipajang di museum)

0 komentar:

 

Made by Lena