Tugas Etika Bisnis 2 (Contoh kasus Bisnis Yang Tdk Beretika)

19.48 Edit This 0 Comments »
kelompok:

Kokom Komariah 10206529

Ratih Ayuningrum 10206775

Martje Costansa. M 10206593




PENDAHULUAN

Sesuai dengan fungsinya baik secara mikro maupun makro, sebuah bisnis yang baik harus memiliki etika dan tanggung jawab sosial. Nantinya, jika sebuah perusahaan memiliki etika dan tanggung jawab sosial yang baik, bukan hanya lingkungan makro dan mikronya saja yang akan menikmati keuntungan, tetapi juga perusahaan itu sendiri.

Didunia usaha khususnya perusahaan periklanan, secara kondisioal iklan di maksudkan untuk memperkenalkan suatu produk kepada konsumen. Kerena itu iklan harus dibuat semenarik dan sedramatis mungkin sehingga mau tidak mau konsumen akan tertarik untuk memperhatikannya. Iklan merupakan suatu proses kerja yang sangat penting dalam menunjang performancesuatu perusahaan dihadapan masyarakat. Oleh karena itu untuk menghasilkan iklan yang sesuai dengan kepentingan perusahaan maka iklan harus dirancang secara matang dari proses assignment yang diberikan perusahaan, proses kreatifnya, proses produksi sampai pada proses pilihan waktu penayanngannya.

Hal yang menjadi sorotan masalah iklan adalah sejauh mana komitmen moral atau etika bisnis yang dimiliki perusahaan dalam mempertanggungjawabkan materi atau isi pesan yang disampaikan kepada masyarakat. Hal ini sangat penting mengingat produk dipasaran sangat banyak jumlahnya, dan pengetahuan konsumen tentang produk lebih banyak didapat dari informasi produsen.Dalam hal berbagai produk yang sejenis tidak mustahil produsen tertentu tergoda untuk memanipulasi informasi sehingga produknya mempunyai daya tarik yang lebih besar bagi para konsumen.Etika bisnis dalam mengkampanyekan produk kepada khalayak sasaran memang penting dipahami oleh pihak produsen. Hal ini agar masyarakat tidak merasa tertipu oleh sajian – sajian iklan yang “bombastis” yaitu khalayak mendapat informasi yang sebanarnya dari produk yang diiklankan.Secara umum tradisi beriklan yang sehat yang dapat mendorong terwujudnya citra produk dicirikan oleh tiga aspek penting yaitu:

Etis, Estetis, Artistik

Etis : berkaitan dengan kepantasan, Apakah iklan itu pantas untuk ditayangkan? secara etika memang iklan harus ah memuat sesuatu yang jujur tapi bukan berarti lalai dengan ke-etis-an iklan tersebut. Sebagai contoh, seorang produsen mengiklankan produk pembalut wanita, tidak mungkin seorang produsen memperlihatkan secara realistis dengan memperlihatkan daerah kepribadian wanita tersebut, atau iklan sabun mandi, tidak mungkin juga para produsen mengiklankan sabun mandi dengan memperlihatkan orang mandi secara utuh. Karena hal itu berkaitan juga dengan norma-norma, yang berlaku dalam masyarakat. Jadi intinya iklan harus menampilakan sesuatu yang pantas yang tidak bertentangan dengan norma-nama, atau kaidah-kaidah yang berlaku dalam masyarakat tersebut.

Estetis
Estetis berkaitan dengan kelayakan, kepada siapa iklan itu ditujukan siapa target marketnya, siapa target audiennya, kapan iklan terebut harus ditayangkan. Produsen rokok selalu menayangkan iklannya pada waktu-waktu dimana anak kecil sudah tidur. Ya.. Memang harus demikian, karena iklan itu hanya ditujukan untuk orang dewasa.

Selanjutnya adalah Estetika

Berkaitan dengan keindahan, seni. Selain etis, estetis iklan juga harus mengandung daya tarik seni, estetika. Agar iklan itu mach, dan tidak membosankan selain itu iklan dengan estetika yang baik, juga akan mengundang daya tarik khalayak (desire) untuk memperhatikan iklan tersebut dan kemudian melakukan action membeli dan menggunakan produk tersebut

Oleh sebab itu menurut Badan Pengawas Periklanan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) sedikitnya telah menegur 56 perusahaan iklan atas pelanggaran etika selama dua tahun terskhir ini.




PEMBAHASAN



Contoh kasus :

SEBANYAK 56 BIRO IKLAN MELAKUKAN PELANGGARAN ETIKA.

Laporan : H.Erry Budianto.

Bandung-Surabayawebs.com

Badan Pengawas Periklanan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) sedikitnya telah menegur 56 perusahaan iklan atas pelanggaran etika selama dua tahun terakhir ini.

Pelanggaran ini berupa penampilan iklan yang superlative, yaitu memunculkan produk sebagai yang terbaik atau termurah. Iklan superlative ini acapkali dibumbui kecenderungan menjatuhkan pesaing di pasaran. “Jika semua bilang baik, termurah, ini akan membingungkan masyarakat dan pelanggan,” ujar Ketua Badan Pengawas PPPI, FX Ridwan Handoyo kepada wartawan, belum lama ini.

Dia mencontohkan iklan pada industri telekomunikasi. Setiap operator telekomunikasi mengaku menawarkan tariff termurah. Bahkan ada iklan yang menyebutkan bahwa produk paling murah meriah. Juga ada iklan produk kesehatan atau kosmetik yang menyebutkan paling efektif. “Tapi semua iklan superlative itu tidak didukung oleh bukti yang kuat. Jadi bisa merugikan masyarakat dan pelanggannya,” tuturnya kemudian.

Surat teguran dilayangkan setelah Badan Pengawas PPPI menemukan dugaan pelanggaran berdasarkan pengaduan masyarakat atau hasil pantauan, Kepada perusahaan periklanan anggota PPPI, Badan pengawas PPPI melakukan peneguran sekaligus meminta keterangan. Sedangkan kepada perusahaan non anggota, surat teguran berupa imbauan agar menjunjung tinggi etika beriklan.

Ridwan menyebutkan dari 149 kasus yang ditangani Badan Pengawas PPPI, tahun 2006 sebanyak 56n kasus dan 93 kasus di tahun 2007. Sebanyak 90 kasus telah dinyatakan melakukan pelanggaran dan 44 kasus lainnya masih dalam penanganan. Dari yang diputus melanggan etika, 39 kasus tak mendapatb respon oleh agensi. Untuk itu BP PPPI menruskannya ke Badan Musyawarah Etika PPPI.

Jumlah perusahaan periklanan yang melakukan pelanggaran cukup banyak itu ada kemungkinan terjadi akibat tidak adanya sanksi yang tegas bagi pelanggar. Diakuinya, selama ini rambu-rambu periklanan hanya diatur dalam bentuk Etika Periklanan Indonesia. “Mungkin karena belum ada aturan hukum yang jelas, pelanggaran tetap banyak,’ katanya.



PENUTUP



Kesimpulan:

Jumlah perusahaan periklanan yang melakukan pelanggaran cukup banyak itu ada kemungkinan terjadi akibat tidak adanya sanksi yang tegas bagi pelanggar. Diakuinya, selama ini rambu-rambu periklanan hanya diatur dalam bentuk Etika Periklanan Indonesia. “Mungkin karena belum ada aturan hukum yang jelas, pelanggaran tetap banyak

Saran :

Harus adanya peraturan-peraturan yang jelas dan sangsi yang tegas bagi suatu perusahaan yang melanggar etika dalam bisnis, agar pelanggaran etika dapat di kurangi semaksimal mungkin.

NOTES LEFT BEHIND (baca: Resep jitu untuk mencintai keluarga lebih dari sebelumnya!)

03.30 Edit This 0 Comments »

Mencintai keluarga lebih dari sebelumnya...
sore ini akhirnya saya menemukan alasan tersebut..
saya bengal,, saya tau saya kurang berbakti,, saya sering membuat ibu saya sakit karena saya,, saya tidak pernah bilang sayang pada keluarga saya,, tapi setelah selesai membaca sebuah buku,, selama 2 jam yg saya lakukan hanya diam didalam kamar dan berfikir, maka saya bertekat untuk lebih sayang kepada mereka dan tidak menyia-nyiakan mereka, terlebih orangtua....

begini ceritanya,,,
Setelah hampir setahun ga pernah membaca novel (atau lebih tepatnya jurnal keluarga Desserich!),,, untuk pertama kalinya saya baca sebuah tulisan yang amat sangat membuat hampir setiap lembarnya menitikan air mata..
Sebuah buku yg menceritakan bagaimana cara anak berumur 5 tahun mempertahankan hidup dari penyakit kangker batang otak yang dideritanya... Mempertahankan hidup dengan mengajarkan hal2 tentang ketabahan, kasih sayang terutama cinta. dia hanya anak kecil berusia 5 tahun, tapi dari kisahnya saya menemukan banyak pelajaran tentang hidup.. terlebih bagaimana caranya LEBIH mensyukuri hidup!

Namanya ELENA,, gadis kecil yg saat umur 5 tahun dinyatakan menderita penyakit kangker...
Elena Desserich baru berusia lima tahun ketika ia didiagnosis menderita kanker otak yang tak dapat disembuhkan lagi dan perkiraan dokter di Memphis, Elena hanya memiliki waktu 135 hari lagi untuk hidup.
Hati orangtua Elana, Brooke dan Keith, sangat berduka karenanya.Terlebih kedua orangtua Elena sangat mencemaskan adik perempuan terkasih Elena, Gracie yang ketika itu baru berusia empat tahun. Gracie baru saja mengenal kakak perempuannya, namun sudah harus kehilangan dirinya. Untuk mempertahankan semangat dan kenangan akan Elena, keluarga Desserich mulai menulis sebuah jurnal tentang hari-hari terakhir Elena.

Ketika mereka menjalani hari-hari yang sangat bernilai selama berbulan-bulan, setiap hari adalah hadiah dan setiap hari yang lainnya adalah kenangan.
Elena memperlihatkan sebuah komunitas tentang cinta dan kehidupan itu sesungguhnya. Dalam waktu singkat kehidupannnya, gadis mengagumkan ini meninggalkan sebuah karya seni lukisan ciptaannya sendiri yang digantung pada dinding sebuah musium yang mengungkap penyempurnaan sebuah rangkaian harapan luar biasa. Lukisan itu pun mengilhami sebuah usaha hingga saat ini untuk membantu anak-anak dimanapun dalam perjuangan mereka melawan kanker otak.

Menemukan buku ini bagi saya anugerah,, dan terimakasih pasa siapapun karena telah menerbitkan ceritanya... Dan saya harap cerita Elena dapat menginspirasikan kehidupan keluarga dimanapun..

Berikut saya kutip beberapa pendapat dari mereka yang telah membaca buku ini:

“Elena telah meninggalkan sebuah kisah tentang ketabahan hati, harapan dan yang terutama, cinta. Kami tidak bisa tidak mendekapnya dalam hati kami dan membawa keteladanannya ke dalam kehidupan kami.”
Jeffrey Zaslow, coauthor of The Last Lecture

“Pada usianya yang kelima, Elena didiagnosis menderita kanker yang tak dapat dioperasai, namun ia masih mampu menyebarkan pesan-pesan penuh harapan dan kesembuhan.”
ABC News

"Ini adalah sebuah kisah yang memesona. Sebagai seorang ibu, aku telah belajar untuk menghargai dan mendekap anak-anakku lebih lama setiap hari. Setiap momen bermakna. Setiap keluarga harus membaca buku ini.”
J. Criswell (www.amazon.com)

“Notes Left Behind adalah bacaan hebat karena bertujuan hebat juga. Sebuah buku yang sangat mengilhami tentang seorang gadis kecil yang berjuang melawan kanker.”
Joie Marhefka, Washington DC.

“Rasa simpat hati saya kepada mereka- Saya kagum dengan cara mereka mengajari Elena menjalani hidup dengan riang, bukan malah bersedih hati. Mereka sungguh menginspirasi para orangtua”.
Susan Wagner, AOL Living

“Sungguh menakjubkan, gadis cilik berusia enam tahun mampu mengajarkan –Sungguh nyata bahwa hidup ini sungguh sangat singkat, namun mewariskan kita beragam pelajaran berharga.”
Chris Cuomo, ABC’s Good Morning America


Last but not least,,,
buat siapapun yg seka membaca,, hanya ingin menyarankan,, bacalah buku ini!
saya tidak dibayar untuk berpromosi,,
tapi saya juga ingin teman2 menemukan kisahnya,, spiritnya,, juga cintanya terhadap keluarga..
dengan mengambil hikmah dari hidupnya, saya rasa akhirnya saya bisa semakin mencintai keluarga..
semoga juga kalian...

ELENA

ELENA

ELENA



Elena dan Gracie saat menjadi gadis penyiram bunga pada pernikahan bibinya
(Sesudah kangker batang otaknya membesar)


LUKISAN ELENA
(yang dipajang di museum)

tugas rangkuman etika bisnis

00.00 Edit This 0 Comments »
Jasa Konsultasi Skripsi Disyukuri atau Dikutuk?

Menteri Pendidikan Nasional akhirnya memutuskan untuk mengumumkan puluhan institusi pendidikan atau program (PTS) yang dianggap ilegal.Masalah illegal atau tidak juga diperdebatkan dalam hal pemberi jasa konsultasi skripsi, tesisi, dan disertai walaupun belum mencapai taraf yang merisukan masyarakat.
Jasa konsultasi skripsi tumbuh bak jamur.Semula jasa semacam itu diberikan secara perseorangan dan diam-diam antara teman. Layanan meningkat menjadi jasa pemprosesan data statistic dengan program computer. Kemudian meningkat menjadi jasa menginterprestasi dan menuliskan hasil. Lama kelamaan, jasa meningkat sampai memilihkan judul, menyediakan data, bahkan sampai membuatkan secara penuh suatu skripsi.
Tidak diketahui seberapa jauh dan dalam kapasitas seperti apa bisnis konsultasi skripsi dilaksanakan. Program studi Magister Manajemen UGM pernah mengirim stafnya untuk pura-pura akan menggunakan jasa konsultan tersebut. Bisnis ini ternyata mempunyai perpustakaan berupa ratusan skripsi, tesis, dan disertasi. Beberapa pemberi jasa memberikan garansi “DIJAMIN SAMPAI LULUS.”
Seorang pengamat pendidikan menyatakan bahwa fenomena ini merupakan tragedy pendidikan nasional kalau tidak dicermati dan dikendalikan. Dia khawatir, jangan-jangan nanti akan timbul jasa pembuatan pekerjaan rumah (atau tugas sekolah lain). Memang menyedihkan, ini potret buruk pendidikan dan mental bangsa.
Mahasiswa pengguna jasa yang masih menyusun skripsi mengatakan: “ Mengapa harus repot-repot nulis skripsi. Yang penting jadi dan lulus karena toh skripsi tidak dibutuhkan dalam pekerjaan. Saya fikir syarat skripsi adalah mengada-ada.”
Seorang dosen menyatakan: “ saya sendiri tidak setuju adanya skripsi. Skripsi hanya membebani dosen. Yang realistic saja, saya tidak mungkin membimbing 10-15 mahasiswa dala satu semester dan kalu tidak selesai dalm satu semester pekerjaan makin menumpuk. Karena dipaksakan, akhirnya apapun yang diajukan mahasiswa saya setuju saja.”
Pihak Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau yang berwenang sekalipun masih bergeming mengenai hal ini. Mungkin fenomena ini masih dianggap wajar sehingga mereka tidak perlu gegabah menangani masalah ini. Mereka tampaknya bersikap “wait and see.”


Diskusi :
a. Siapa sajakah pihak yang berkepentingan atau stakeholders (pemegang pancang) dalam kasus di atas (baik eksplisit maupun implicit)?
Jawab : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
b. Evaluasilah argumen tiap pihak yang terlibat dari prinsip atau teori hak (right), keadilan (justice), utilitarianisma (utilitarianism), egoism (egoism), dan kelukaan (harm).
Jawab : setiap argument yang diatas sebenarnya semuanya benar, karena itulah yang terjadi dalam kenyataan dunia pendidikan sekarang.
c. Setujukah anda dengan pernyataan tiap pihak dalam kasus? Dapatkah tiap pihak dikatakan bersikap tidak etis?
Jawab: Kalau saya antara setuju, karena didalam perusahaan dimana tujuan dalam pendidikan bertahun-tahun adalah bekerja setiap perusahaan hanya membutuhkan skill kita dan ijasah yang pastinya.
Ya, karena melecehkan atau mencemarkan dunia pendidikan nasional.
d. Masalah etis apa saja yang dapat ditimbulkan oleh adanya jasa konsultasi skripsi ?
Jawab : Rendahnya kualitas pendidikan nasional
e. Haruskah jasa pembimbingan/konsultasi skripsi dilarang? Jelaskan argument anda dari sudut pandang etika.
Jawab : tidak, karena mempermudah mahasiswa dalam mengerjakan skripsi dengan waktu yang tidak lama sebab jika dilarang volume pertemuan untuk konsul dengan dosn pembimbing sangat minim apalagi jika dosen pembimbing sulit untuk bertemu.
f. Bagaimanakah pandangan anda terhadap prinsip etika bisnis “What is legal ethical” (asal tidak melanggar hukum ya etis).
Jawab: Pandangan saya adalah bahwa suatu bisnis itu bertujuan mencari keuntungan yang penting tidak merugikan orang lain dan tidak melanggar peraturan hukum yang ada.

Cerita Tentang BLUE OCEAN STRATEGY

11.34 Edit This 0 Comments »
waw.....
saya mahasiswa manajemen tapi baru tau tentang yg satu ini...
ckckckckck,,, mahasiswa seperti apa saya ini... -_-
tapi coba tengok mengenai pembahasan ini,,, karena menurut saya hal ini cukup menarik....

Blue Ocean Strategy, kita tahu, merupakan salah satu tema penting dalam wacana manajemen strategi lima tahun belakangan. Digagas oleh profesor asal Korea, Chan Kim dan rekannya dari Perancis Renee Mauborgne, tema ini hendak mengajarkan kepada kita tentang bagaimana memenangkan kompetisi bisnis yang kian dinamik.

Lalu apa itu sejatinya blue ocean strategy? Apa saja contoh konkrit perusahaan yang telah menerapkannnya? Dan tahapan apa saja yang mesti dilakoni guna menjalankannya dengan berhasil? Kita akan berikhtiar menjawab semua pertanyaan ini sembari menikmati kopi hangat di Senin pagi yang cerah.

Blue ocean strategy pada dasarnya merupakan sebuah siasat untuk menaklukan pesaing melalui tawaran fitur produk yang inovatif, dan selama ini diabaikan oleh para pesaing. Fitur produk ini biasanya juga berbeda secara radikal dengan yang selama ini sudah ada di pasar.













Sumber:
http://strategimanajemen.net/

Jangan Remehkan Insomnia!!!

11.14 Edit This 0 Comments »
ini dia nih,,, penyakitnya anak kuliahan jaman sekarang...
tidur malem,, klo gag malem banged ya skalian aja tidur pagi... ;P
gara2 klamaan libur smesteran, jam tidur jadi ngaco, siang tidur malem melek...
INSOMNIA....
tapi tunggu dulu,,,,
Jangan Remehkan Insomnia..!!!


buat yg sering mengalami gangguan susah tidur, harus waspada!
Saat semua orang menikmati istirahat panjang di malam hari, para penderita insomnia justru tetap terjaga? srius nih,,, Jangan sekali-kali meremehkannya, karena gangguan tidur berpotensi menyebabkan kematian.

Menurut Dr Olga Parra yang melakukan penelitian bersama tim peneliti dari University Hospital Barcelona, Spanyol, kesulitan tidur atau 'sleep apnea' bisa berdampak pada naiknya resiko stroke yang mengakibatkan kematian. Kesulitan selama tidur kemungkinan disebabkan oleh adanya gangguan secara berkala saat mengambil nafas.

Ini bisa menjadi resiko baru sebuah kematian yang disebabkan oleh stroke. Kesulitan untuk tidur atau 'sleep apnea' diperkirakan dialami hampir 20% orang dan setidaknya gangguan pernafasan itu mengalami masa interval 10 detik atau lebih yang bisa dialami selama 300 kali dalam semalam.

Dalam penelitiannya, Dr Olga Parra melibatkan 161 pasien penderita stroke untuk melihat hubungan antara resiko stroke dengan 'sleep apnea'. "Penelitian kami merupakan kali pertama yang menyebut adanya hubungan antara 'sleep apnea' dan stroke yang bisa menimbulkan kematian," ujarnya. Hubungan itu sangat jelas dimana 'sleep apnea' merupakan gangguan pernafasan selama tidur karena terhambatnya aliran udara.

Dr Olga Parra mulai melakukan monitoring atas penderita stroke setelah pihak rumah sakit mendapati kenyataan adanya pasien yang mengalami stroke setelah mengalami gangguan selama tidur. Selama hampir 30 bulan melakukan penelitian, Dr Olga Parra menghadapi kenyataan bahwa 22 dari 161 pasien meninggal dunia.

Setengah dari 22 pasien itu mengalami serangan stroke tahap kedua. Pasien yang paling tinggi dari 161 pasien itu adalah penderita 'sleep apnea' dan menduduki resiko paling tinggi mengalami stroke. Demikian kesimpulan tim pimpinan Dr Olga Parra yang dipublikasikan oleh the European Respiratory Journal.

Stroke merupakan penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian dan terjadi jika aliran darah ke otak mengalami hambatan. Karena mengalami hambatan maka aliran oksigen tidak bisa mengalir ke otak. Menurut WHO di tahun 2002 silam diperkirakan 5.5 juta orang meninggal diseluruh dunia karena stroke.

Mengomentari hasil penelitian Dr Olga Parra itu, Ludger Grote dari Sahlgrenska Hospital, Swedia, mengatakan penelitian itu membuat orang makin memahami peran 'sleep apnea' pada pasien penderita stroke. "Studi Dr Olga Parra memperjelas potensi sleep apnea pada penderita stroke. Hal itu bisa menjadi sebuah pertimbangan untuk melihat implikasi untuk melakukan manajemen stroke."

Kini Dr Olga Parra akan menyebarluaskan hasil studi mereka ke pusat rehabilitasi 'sleep apnea' diseluruh Spanyol untuk mengurangi angka kematian akibat stroke. Lima tahun kedepan Dr Olga Parra berharap bisa dimunculkan hasil studi yang baru.

Jadi,, hilangkan INSOMNIA-mu dr skarang! Banyak2 beraktifitas pagi, siang, sore, sampe malem.. kalau tubuh kita lelah maka dengan sendirinya rasa ngantuk itu akan datang.... ;)


MELIHAT PELUANG USAHA.... ;)

00.15 Edit This 0 Comments »
baru selesai kuliah trus langsung menuju warnet terdekat di kawasan kampus buat searching2 tugas berikutnya..
pas lagi liat2 kompi tiba2 inget sama kata SANG DOSEN, klo anak manajemen itu sebenernya diarahkan untuk jadi wiraswasta...

percaya gag percaya lah ya.... tapi buat yang pengen kerja sm orang atau di instansi tertentu gag ada salahnya juga koq..
cm klo dpikir2 lebih jauh lagi, sebenernya jd wiraswasta dan punya usaha sendiri itu lbh bagus koq,, apalagi klo qta jg bs membuka lapangan pekerjaan buat orang lain..

talk about wiraswasta,,, 2 minggu yang lalu waktu lagi nyari2 toko online di internet trus saya kecantol sama barang lucu (menurut saya) yaitu,, SEPATU LUKIS...

liat2 naksir dan akhirnya gak bs menahan diri untuk memesan...


nih dia sepatu lucuku.. heheheee....



usut punya usut, ternyata bisnis sepatu lukis yang saya pesan ini punya seorang wanita yang kira2 seumuran saya jg....
dalam hati,,, "wuuiihh,, hebat banget dia udah bs menghasilkan sendiri... ngiri deh"
disaat anak2 seumuran saya masih berkutat dengan dunia perkuliahan yg akhirnya menadah tangan pada orangtua untuk membayar semua biaya2 yg harus dkeluarkan,, DIA (sang pemilik bisnis sepatu lukis) malah bs menghasilkan bahkan mungkin sudah bs berbagi untuk orangtuanya... salut banget sm orang2 sperti ini...
makanya kepengen banget punya usaha seperti ini,,, tapi tentunya harus yg sesuai sm kemampuan ++ skill yg kita punya...
jadi temen,,, dari pada kita buang2 waktu sama yg namanya nongkrong di mall atau ngaso2 dkosan temen dan ngegosip bla..bla..bla.. ngomongin orang yg ga jelas,,, ada bagusnya jg nih mulai berpikir tentang usaha kecil2an yg bs kita lakukan..

lumayankan buat nambah uang saku... apalagi klo bs kita jadikan lapangan pekerjaan kalau udah lulus kuliah kelak.. jadi ga usah cape2 ngelamar kerjaan sana sini kan...

oia,, ini hanya sekedar sharing tentang apa yg saya pikirkan lho teman2,, tapi mudah2an bermanfaat...
 

Made by Lena